Laman

Past Continuous Tense

Past Continuous Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa yang SEDANG TERJADI juga, tetapi tidak sedang terjadi sekarang, melainkan sedang terjadi tetapi DULU, tetapi sudah lewat. Seperti arti katanya, Past berarti “sudah lewat”, sedangkan Continuous artinya “sedang”. Contohnya gini:

Kemarin teman saya datang ke rumah saya, gedor-gedor pintu, tetapi tidak ada yang buka. Padahal saya ada di rumah, tetapi saat itu tuh “Saya sedang tidur!”. Kapan sedang tidurnya? Kemarin, saat teman saya itu datang. Bukan sekarang kan? Tetapi sedang loh! Itulah Past Continuous Tense.

Rumus Past Continuous Tense
Positif: S + was/were + V1 + ing
Negatif: S + was/were + NOT + V1 + ing
Tanya: Was/Were + S + V1 + ing


I, She, He, It, Tri, Budi pasangannya adalah WAS
We, They, Tri and Budi pasangannya adalah WERE.

Contoh kalimat postif:
-They were learning in the classroom when I came (mereka sedang belajar di kelas ketika saya datang)
- I was writing when Dina called me (saya sedang menulis ketika Dina menelepon saya)
- Joko was sleeping when i came (Joko sedang tidur ketika saya datang)

Contoh kalimat negatif:
-They were not learning in the classroom when I came (Mereka tidak sedang belajar di kelas ketika saya datang)
- I was not writing when Dina called me (saya tidak sedang menulis ketika Dina menelepon saya)
- Joko was not sleeping when i came(Joko tidak sedang tidur ketika saya datang)

Contoh kalimat tanya:
-Were they learning in the classroom when I came (Apakah mereka sedang belajar di kelas ketika saya datang?)
- Was I writing when Dina called me (Apakah saya sedang menulis ketika Dina menelepon saya?)
- Was Joko sleeping when i came. (Apakah Joko sedang tidur ketika saya datang?)

sumber:

Past Tense

Inti dari Past Tense adalah untuk menyatakan peristiwa yang telah “Lampau”. Lampau disini tak harus sudah lama-lama amat juga, pokoknya sudah berlalu, sudah lewat. Itulah penekanannya. Mungkin kemarin, satu jam lalu, 2 tahun lalu, 2 abad yang lalu, dan sebagainya.

Rumus Past Tense:
Positif: S + V2
Negatif: S + did not + V1
Tanya: Did + S + V1

Contoh kalimat positif:
-I saw her standing there (Saya melihat dia berdiri disana).
-My Father bought this car last year (Ayahku membeli mobil ini setahun lalu)
-They went to Tokyo last month (Mereka pergi ke Tokyo bulan lalu)

Contoh kalimat negatif:
-I did not see her standing there (Saya tidak melihat dia berdiri disana).
-My Father did not buy this car last year (Ayahku tidak membeli mobil ini setahun lalu)
-They did not go to Tokyo last month (Mereka tidak pergi ke Tokyo bulan lalu)

Contoh kalimat tanya:
-Did I see her standing there (Apakah saya melihat dia berdiri disana?)
-Did My Father buy this car last year (Apakah ayahku membeli mobil ini setahun lalu?)
-Didi they go to Tokyo last month (Apakah mereka tidak pergi ke Tokyo bulan lalu?)

sumber:

Boyzone - Every Day I Love You




I don't know but I believe
That some things are meant to be
And that you'll make a better me
Everyday I love you


I never thought that dreams came true
But you showed me that they do
You know that I learn something new
Everyday I love you

'Cos I believe that destiny
Is out of our control (don't you know that I do)
And you'll never live until you love
With all your heart and soul.

It's a touch when I feel bad
It's a smile when I get mad
All the little things I am
Everyday I love you

Everyday I love you
Everyday I love you

'Cos I believe that destiny
Is out of our control (don't you know that I do)
And you'll never live until you love
With all your heart and soul

If I asked would you say yes?
Together we're the very best
I know that I am truly blessed
Everyday I love you

And I'll give you my best
Everyday I love you

Present Perfect Continuous Tense

Tenses yang satu ini digunakan untuk menyatakan suatu kejadian, peristiwa atau apalah namanya, yang SUDAH terjadi dan MASIH berlangsung bahkan sangat mungkin AKAN berlanjut. Dari dulu hingga kini bahkan nanti. Kata “sudah” atau “dari dulu” disini bisa saja waktunya kemarin, 2 jam lalu, se-abad lalu, bisa juga beberapa menit yang lalu.
Intinya kejadian yang hendak diungkapkan dalam Present Pefect Continuous Tenses ini sebenarnya mirip dengan Present Continuous Tense, hanya saja penekannya bukan pada saat ini, melainkan pada periode waktunya tadi itu: sudah, masih dan akan.

Rumus Present Perfect Continuous Tense
Positif: S + have/has + been + V1 + ing
Negatif: S + have/has + not + been + V1 + ing
Tanya: Have/has + S + been + V1 + ing


Kita coba dengan contoh, bentuk Present Tensenya begini: “Saya tinggal disini”, bahasa Inggrisnya: “I live here”. Kita coba masukkan ke Present Perfect Continuous Tense ya. Siap?

Ok, contohnya gini: “Saya sudah tinggal disini 2 tahun”. Sudah disini toh? masih toh? besok belum pindah kan? Untuk kondisi ini kita gunakan Present Perfect Continuous Tense ini, I have been living here for 2 years.

Tetapi kalau waktu Anda ngomong itu Anda sudah tidak tinggal disini lagi, misalnya baru saja pindah maka gunakan penekanan pada SUDAHnya saja seperti pada pelajaran Present Perfect Tense, I have lived here…

Tetapi lagi,
Kalau Anda ingin mengatakan “tinggal disini” tersebut dulu, misalnya 2 tahun yang lalu tinggal disini, maksud saya anda tidak menekankan pada USAInya anda tinggal itu tetapi fokus pada 2 tahun yang lalu itu, maka gunakan Past Tense saja: I lived here 2 years ago.

Berikut contoh-contoh Present Perfect Continuous Tense:

-She has been learning english for 3 years (dia sudah belajar Bahasa Inggris selama 3 tahun dan masih belajar Bahasa Inggris sampai sekarang)

-I have been teaching english since last year (saya sudah mengajar Bahasa Inggris sejak setahun lalu dan sampai sekarang juga masih mengajar Bahasa Inggris)

-They have been touring since yesterday (mereka telah tour sejak kemarin, dan masih tour sampai sekarang)

sumber:

Present Perfect Tense

Kalau dalam Present Tense penekananya pada fakta, kejadian berulang-ulang atau yang menjadi kebiasaan, dan Present Continuous Tense menekankan pada “sedang” terjadi, maka..

Present Perfect Tense menekankan pada PERFECT nya itu. Perfect kan artinya “sempurna”. Bukan sempurna karena cantik seperti Gita Gutawa, tetapi sempurna yang berarti “selesai, sudah, beres, baru saja usai, dsb”. Jadi, kalau Anda menekankan pada “SUDAH” nya itu maka gunakanlah Present Perfect Tense ini. Contoh yang paling mengena misalnya: Dia baru saja pergi (She has just gone).

Rumusnya Present Perfect Tense begini:
Positif: S + have/has + V3
Negatif: S + have/sas Not + V3
Tanya: Have/has + S + V3


Nah, setelah Subject (S) maka pakai “have” atau “has” sesuai pasangannya. Have dalam konteks ini artinya adalah: sudah, telah, barusan. Yang aneh dalam bahasa inggris Have + ES bukan Haves tetapi HAS. Jadi pasangannya begini:

He, She, It, Trie, Budi : Has
I, You, We, They, Trie and Budi: Have

Contoh Present Perfect Tense
Positif: She has gone (Dia baru saja pergi)
Negatif: She has not gone
Tanya: Has She gone?

Contoh lainnya:

-I have written english lesson for 30 minutes
-I have not written english lesson for 30 minutes
-have I written english lesson for 30 minutes?

Artinya:
Saya telah menulis pelajaran bahasa inggris selama 30 menit.

Dalam kalimat diatas, ditekankan “telah” nya itu dan sekarang sudah beres, sudah tidak lagi menulis. Tetapi jika penekanan Anda pada “30 menit yang lalunya” maka Anda gunakan Past Tense yang lebih cocok.

sumber: